Dadu Monopoly Hadir untuk Pencinta Monopoly Tanah Air

Mbah Mijan Ajak Arwah Yuyun Komunikasi

www.indomonopoly.com

Kematian Yuyun, siswi di sebuah SMPN di Rejang Lebong, Bengkulu korban pemerkosaan dan pembunuhan, mengusik perhatian Mbah Mijan. Terlebih karena paranormal yang membuka praktek di Apartemen Modern Land di Cikokol Tangerang ini mendengar cerita mistis.....

Cerita mistis itu didengar Mbah Mijan dari para guru dan teman-teman sekolah Yuyun, yang menyebut meja dan kursi bekas tempat duduknya, selalu basah meski ruangan tidak bocor atau lembab.

Entah alasan apa, pihak sekolah akhirnya memindahkan meja tersebut ke gudang dan menggantinya dengan meja yang baru. Celakanya, bangku yang baru itu pun tetap kosong karena para siswa tetap takut.

Dalam kacamata spiritual Mbah Mijan, orang yang meninggal dunia sebelum genap 41 hari, roh intinya menghadap Sang Pencipta, tapi khorinnya masih beraktivitas di sekitar kita.

www.indomonopoly.com

Bintang Film Cipali KM182 ini mengaku sudah berkomunikasi dengan Yuyun. “Jangan paksa saya untuk cerita, apa hasil komunikasi semalam, tapi saya membenarkan soal kabar meja dan kursi Yuyun basah misterius,” tulisnya di akun @mbah_mijan, Jumat (6/5).

Menurutnya, meja basah itu adalah air mata kesedihan Yuyun. “Seharusnya meja itu jangan buru-buru dibuang ke gudang, sebab khorin itu akan bingung mencari titik yang biasa ia duduki,” lanjut Mbah Mijan.

Host Jejak Paranormal ini menyarankan agar bangku bekas tempat duduk Yuyun dikembalikan seperti semula sebelum 41 hari.

Tak hanya itu, Mbah Mijan juga berharap para guru dan teman sekelas Yuyun mengirimkan doa di dalam kelas. “Lakukan itu sebelum lewat 41 hari, sebab jika tidak, ini bisa fatal. Ingat, kasus ini pembunuhan dan pemerkosaan tersadis yang pernah ada,” urainya lagi.

Mbah Mijan menambahkan, situasi seperti sekarang bisa saja dimanfaatkan oleh jin-jin nakal. “Mereka bisa berkamuflase apa saja. Tapi kalau memang keresahan berlanjut, saya siap (membatu),” pungkas Mbah Mijan.
Previous
Next Post »

Dadu Monopoly salah satu Monopoly Terbesar